Malam yang dingin mengiringi rintihan seorang malaikat
Tak terasa satu demi satu bulu sayapnya gugur
Rupanya sang malaikat sedang menangis
Malam demi malam malaikat itu terus menangis tanpa
menghiraukan kehadiran seekor kupu-kupu bersayap hijau
Suatu malam si kupu-kupu mengajak sang malaikat menari
dibawah rembulan
Si kupu-kupu hijau itu rupanya telah memperhatikan sang
malaikat setiap malam
Kupu-kupu dan malaikatpun kini bersahabat
Pada purnama kedelapan malaikat mulai mencari jati diri meninggalkan
sahabatnya tercinta
Malam demi malam dilewati tanpa seorang sahabat
Kupu-kupu hijau mencari kesana kemari
Sampailah dia disebuah padang bunga yang penuh dengan warna
warni bunga
Terpesona akan kecantikan sebuah makhluk ciptaan-Nya
Muncullah dari sebuah kepompong kupu-kupu bersayap bening
Malaikat yang terluka hatinya kini telah menjadi kupu-kupu
yang cantik dan anggun
Melihat sahabatnya, si kupu-kupu bersayap bening menghampiri
Dua kupu-kupu itu menari kembali dibawah sinar rembulan
Memancarkan hati yang penuh suka cita
13 oktober 2012
Andarini dewi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar