Ketika
surya mulai memancarkan cahayanya pada saat itulah aku mulai terbangun dan saat
itulah aku mulai menyadari keberadaanku ditempat ini. Saat ini tak ada satupun
yang aku inginkan selain mereka. Aku pun bergegas terbangun untuk bersujud
dihadapannya dan membasuh diri. Setelah itu ku ganti pakaianku dan aku keluar
untuk membantu menyiapkan hidangan pagi ini. Setelah selesai mengisi kekosongan
ruang diperut, aku langkahkan kakiku menuju kampus mungil secara perlahan.
Disepanjang jalan kulihat cahaya lampu yang masih menghiasi rumah-rumah
tetanggaku yang menandakan kelelapan mereka yang belum selesai. Saat naik
kendaraan, kunikmati udara sejuk yang aku tak tahu sampai kapan aku akan bisa
menghirupnya. Tuhan, aku tak ingin meninggalkan kota kelahiranku yang kucintai.
Aku hanya ingin bahagia dan menutup mataku ditempat ini. Semoga ini bukanlah
sebuah mimpi. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar