hidup ini kadang ga bisa kita mengerti. terutama jalan hidupku. kenapa semenjak aku memilih untuk pindah kesidoarjo. semua terasa gelap. semua terasa hampa. ak ga pernah merasa bahagia sekalipun. mulai dari sejak awal aku bekerja diilufak sampai sekarang di tropodo asri. kenapa banyak orang yang ga bisa menciptakan suasana sportif dalam dunia kerja. selalu harus ada yang tersakiti. aku ga pernah berpikir untuk menyingkirkan siapapun dari lingkungan kerja yang aku ajalani. tapi kenapa selalu aku yang harus berkorban untuk semuaperistiwa pahit yang aku jalani. didepan boss mereka keliahatan ramah tapi dibelakang saling menikam satu sama lain. andai peristiwa senin sore itu ga pernah terjadi aku ga akan seperti ini. saat ini aku siapa yang harus aku percaya.
kadang aku ga mengerti jalan hidup ini. kenapa selalu anak baru yang dijadikan sasaran. kenapa aku harus bertemu sama orang-orang yang ga pernah mengerti bagaimana caranya menghargai orang lain.aku sudah cukup tersiksa dengan perlakuan saudaraku. sekarang aku harus nerima perlakuan dari senior yang hanya tunduk sama anak baru yang pendidikannnya lebih tinggi dari. kadang aku berpikir. apa aku akan menjadi arogan seperti itu kalau aku bisa kuliah dan berhasil jadi seorang sarjana. berupaya menyingkirkan seorang anak sma yang berjuang membantu kedua orang tuanya buat membiayai sekolah adik-adiknya. aku beruntung tuhan masih memberi aku hati. tuhan masi memeberi aku sedikit kebaikan walaupun mungkin hanya beberapa mili. jujur aku ga pernah berpikir untuk menyingkirkan siapapun dari sana.
aku hanya ingin bekerja. agar aku bisa mandiri. gajinya pun ga semata-mata untuk aku. tapi untuk adik-adikku. untuk kedua orang tuaku. kenapa pemikiran seorang yang berpendidikan tinggi bisa sepicik itu. apa karena mereka takut tersisih dan kalah saing dengan seorang yang pendidikannya sma. aku ga pernah berpikir untuk membanding-bandingkan tapi jujur aku hanya mencurahkan apa yang ada dipikiran aku saat ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar